Sabtu, 13 November 2010

Deteksi HIV dengan Ponsel

LONDON - Kemajuan dunia medis akan semakin dipermudah dengan kehadiran teknologi yang semakin maju. Salah satunya adalah kemampuan mendeteksi penyakit menular dengan ponsel saja.

Sebuah teknologi yang mampu melakukan tes sendiri untuk mendeteksi apakah seseorang tertular penyakit kelamin seperti HIV atau sifilis dengan menggunakan telepon seluler. Demikian yang dilansir Telegraph, Kamis (11/11/2010).

Teknologi nantinya akan berbentuk sebuah chip sehingga tentunya pengguna tak perlu menaruh di ponselnya dengan air seni atau air liur untuk melakukan tes tersebut.

Proyek chip ini sendiri bernama eST12 dan dikepalai Tariq Sadiq dari St George's University, London, Inggris. Sadiq bersama dengan ilmuwan lainnya tengah mengembangkan chip yang dapat mendeteksi kemungkinan adanya penyakit kelamin menular di air liur, urin, dan darah.

Dengan dana yang digelontorkan sebesar USD6,5 juta atau sekitar Rp57,8 miliar sudah mereka dapatkan untuk membuat chip tersebut.

Chip, yang tentunya harus dibasahi oleh air seni atau air liur, itu akan terkoneksi dengan ponsel untuk dilakukan proses pengujian. Tak perlu lama untuk mengetahui hasilnya. 

“Hanya 5 sampai 15 menit,” kata Sadiq.

Soal harga chip ajaib ini akan dijual sekira USD15 sampai 30. Tapi jika sudah diproduksi masal harganya bisa turun hingga USD3 atau Rp26 ribu per chip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar